Paket Wisata Studi Banding 1 Hari
Pilihan Harga
Customer service responds quickly from Monday to Saturday, 9:00 AM - 19:00 PM (WITA).
If you want to order a special package, please contact us by clicking here!
Highlights
Itinerary Paket Studi Banding 1 Hari: Belajar bagaimana pariwisata menunjang perekonomian masyarakat
08:00 – 09.00
Sambutan Penerimaan peserta, pengenalan agenda, dan sambutan dari Kepala desa Sesaot dan penyelenggara.
LOKASI : PUREKMAS
09:00 - 10:30
Penyampaian Materi
- UMKM: Konsep dan model pengembangan UMKM,
- BUMDES: Fungsi dan manfaat Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan ekonomi lokal.
- POKDARWIS: Peran dan kontribusi Kelompok Sadar Wisata dalam pengembangan pariwisata desa.
LOKASI : PUREKMAS
10:30 - 12:00
- Tinjauan Lokasi dan FGD di "KUBE WAROH" Diskusi dengan anggota KUBE Waroh mengenai pengalaman, tantangan, dan best practices.
LOKASI : KUBE WAROH
12:00 - 13:00
- Makan Siang Makan siang bersama, mencicipi produk UMKM lokal
LOKASI : PUREKMAS
13:00 - 14:30
- Kegiatan Belajar Gendang Beleq Workshop dan latihan gendang beleq. Peserta akan belajar tentang teknik dasar, sejarah, dan peran gendang beleq dalam budaya lokal.
LOKASI : PUREKMAS
14:30 – 15.00
- Penutupan Penyampaian hasil evaluasi, kesan dari peserta studi banding, dan refleksi. dan foto bersama sebagai kenang-kenangan.
LOKASI : PUREKMAS
What’s Included
- Tiket Masuk
- Makanan dan Jajanan Lokal
- Tempat
Info Tambahan
Paket wisata studi banding ini dirancang khusus untuk Anda yang ingin belajar secara langsung dari para pelaku UMKM di Desa Wisata Sesaot. Dalam satu hari, Anda akan mendalami bagaimana pariwisata dapat menjadi penggerak utama ekonomi lokal. Peserta akan diajak untuk mengenal berbagai usaha lokal seperti kerajinan tangan, kuliner tradisional, dan agrowisata yang dikelola oleh masyarakat setempat. Dengan bimbingan dari para pelaku UMKM, peserta akan mendapatkan wawasan mendalam tentang strategi pengembangan usaha, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masyarakat desa dalam memajukan perekonomian melalui sektor pariwisata. Selain itu, peserta juga dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendapatkan pengalaman otentik dalam mengembangkan potensi lokal.